Situs Sabung ayam

situs judi online

Sabtu, 24 April 2021

Protes Keras Pep Guardiola Terhadap UEFA


Inggris agent judi online : Josep Guardiola mengecam UEFA terkait jadwal pertandingan yang dinilai terlalu padat. Dia merasa sepak bola harus berubah, khususnya setelah polemik European Super League (ESL) kemarin.

ESL saat ini sedang dalam mode stand-by, artinya belum bisa dilangsungkan sesuai rencana. Namun yang perlu disorot adalah pergerakan UEFA.

Di tengah kisruh ESL selama 48 jam kemarin, UEFA mengumumkan perubahan format UCL sejak tahun 2024 nanti.

Bakal ada lebih banyak pertandingan. 32 tim diubah jadi 36 tim, fase grup diganti menjadi liga, dan setiap tim akan bermain setidaknya 10 pertandingan.

Guardiola tampak kesal dengan keputusan UEFA tersebut. Sebenarnya keputusan UEFA ini tidak lebih baik dari gagasan ESL, bahkan mungkin sama buruknya. Pemain sama-sama dirugikan, diperas tenaganya.

"Masalahnya sama di setiap waktu. Semua pelatih dan pemain meminta sepak bola yang lebih berkualitas, tetapi dunia sepak bola menginginkan kuantitas," ungkap Pep kepada Sky Sports. judi online terpercaya

"Namun, kami tidak bisa mengambil keputusan soal itu. Kami harus bertanya kepada UEFA dan FIFA untuk menambah panjang tahun, mungkin bisa jadi 400 hari setahun."

"Mungkin mereka bisa menemukan solusi untuk itu," imbuhnya.


Guardiola pun mengutarakan fakta yang selama ini coba ditutup-tutupi. Dia mengakui dengan tegas bahwa sepak bola sekarang adalah ladang bisnis bagi pihak-pihak tertentu.

"Setiap orang dalam pekerjaannya harus menemukan keseimbangan itu. Sepak bola adalah bisnis. Kita tidak bisa membantah bahwa sepak bola adalah bisnis," sambung Pep.

"Semua klub dan semua fans menginginkan pemain terbaik. Namun, untuk mendapatkan itu Anda membutuhkan investasi. Semua klub melakukannya."

Sebelumnya, salah satu pemain Man City, Ilkay Gundogan, menyuarakan protesnya terhadap format baru UCL di media sosial. situs judi online

"Setiap tim punya kualitas, layak bermain. Setelahnya, biarlah orang-orang yang bertanggung jawab dengan otak bijak dan cerdas memutuskan apa yang terbaik untuk sepak bola," tutup Pep





Tidak ada komentar:

Posting Komentar